"Indonesia mempunyai teh mahal yaitu teh putih. Itu asli Indonesia," ungkap Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi saat menghadiri lelang teh di Kawasan Menteng Jakarta, Rabu (9/01).

Bayu mengatakan untuk mendapatkan 1 kg teh putih, konsumen harus merogoh kocek sebesar Rp 1,5 juta lebih mahal dari harga rata-rata teh biasa. Teh putih menurut Bayu salah satunya hanya dapat ditemui di Kawasan Bandung, Jawa Barat.



"Salah satu produsennya itu Walini di Bandung itu (teh putih) Ikon teh Indonesia," kata Bayu. Bayu juga mengatakan tanaman teh tidak hanya menjadi tanaman yang dapat dikonsumsi tetapi tanaman teh merupakan tanaman konversi yang paling baik. Salah satu efek positif dari tanaman teh adalah menjaga lingkungan dari bahaya polutan.

"Teh merupakan tanaman konversi yang paling baik. Jika kita jaga maka lingkungan kita jauh lebih baik. Bahkan kita betul-betul ingin mendorong konsumsi teh di Tanah Air," cetus Bayu.

Diserbu Teh Import
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil teh terbesar di dunia. Namun belakangan ini arus teh impor ke Indonesia semakin tinggi.

"Ada 2 fenomena yang haru kita cermati soal teh," kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi dalam acara pelelangan teh di Kawasan Menteng Jakarta, Rabu (9/01).

Bayu menuturkan, pertama impor teh ke Indonesia naik signifikan sejak 3 tahun terakhir, per tahun pertumbuhan impor teh mencapai 15-20%. Bayu menduga ada yang salah dari kondisi industri teh di dalam negeri.