Senin, 29 Februari 2016

Kereta Api Exsklusif Terbaik diIndonesia

8 KERETA API EKSKLUSIF ( ARGO ) TERBAIK DI INDONESIA




Quote:PRA KATA !



Kereta Api , Siapa sih yang gak tau kereta api? Alat transportasi massal alternatif yang ramai saat musim mudik ataupun saat lebaran sekolah 
selain harganya yang terbilang murah dan juga jarak tempuh yang tidak terlalu lama , juga karena kalo naik kereta api kita bisa menikmati keindahan alam sekitar , juga kita bisa menikmati perjalanan sambil bobo ganteng gan 

nah disini ane mau sharing aja tentang kereta argo di indonesia yang wow banget dah 

langsung aja capcuz 


 



Quote:Quote:K.A ARGO BOMO ANGGREK

KA Argo Bromo Anggrek mulai dioperasikan pada tanggal 24 September 1997. Produk ini merupakan pengembangan (derivative merk) dari KA Argo Bromo JS-950 yang diresmikan pertama kali perjalanannya oleh Presiden RI pada tanggal 31 Juli 1995 menandai Hari Teknologi Nasional 12 Agustus 1995. 


Brand Bromo diambil dari nama satu gunung yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Panorama Wisata Gunung Bromo yang memiliki ketinggian 2.392 m ini selain menyimpan makna ritual cultural dan religius juga menyajikan keindahan kawah dan keasrian alam lingkungannya yang membuat kawasan Gunung Bromo menjadi sangat terkenal dan menjadi salah satu tujuan wisata utama turis domesyik maupun mancanegara. Sebutan Anggrek digunakan untuk menandai adanya derivative merk dari produk sebelumnya, sehingga warna eksterior kereta tersebut disesuaikan dengan paduan warna setangkai bunga anggrek. 

Perjalanan Gambir-Surabaya Pasarturi sejauh 725 km melalui lintas Utara ditempuh dalam waktu 9 jam. KA Argo Bromo Anggrek dengan kapasitas 400 seat terdiri atas 8 rangkaian kereta kelas eksekutif dan dalam perjalanannya hanya berhenti di Stasiun Pekalongan dan Semarang.


Spoiler for buka


Quote:Quote:KA ARGO LAWU

KA Argo Lawu membawa rangkaian sebanyak 8 kereta kelas eksekutif dan memiliki kapasitas 400 tempat duduk. Perjalanan Solo-Jakarta (576 km) ditempuh dalam waktu kurang lebih 7 jam 30 menit dan hanya berhenti di Stasiun Yogyakarta dan Purwokerto. 
Perjalanan kereta api dari Stasiun Solo Balapan ke Stasiun Gambir pada siang hari memungkinkan penumpang menikmati indahnya panorama pegunungan di Bumi Banyumas, Kali Serayu dan Kali Progo. Sementara perjalanan dari Jakarta-Solo dilakukan pada malam hari. Selama dalam perjalanan pramugara dan pramugari yang terlatih serta ramah siap untuk menyajikan pelayanan yang dibutuhkan penumpang. 


Spoiler for buka


Quote:Quote:KA ARGO DWIPANGGA

Pertama kali diresmikan oleh Mentri Perhubungan RI pada tanggal 21 April 1998 menggunakan nama KA Dwipangga. Akan tetapi seiring dengan tuntutan pelanggan yang menginginkan penambahan KA Argo koridor Jakarta-Solo, maka KA Dwipangga sengaja di re-design untuk layanan sekelas KA Argo sehingga brand-nya pun diganti menjadi KA Argo Dwipangga pada tanggal 5 Oktober 1998. 
Argo Dwipangga dengan kapasitas 400 seat dan membawa 8 rangkaian kereta kelas eksekutif menawarkan alternative perjalanan pada siang hari dari Stasiun Gambir ke Solo Balapan dan perjalanan pada malam hari dari arah sebaliknya (berkebalikan dengan alternative perjalanan yang ditawarkan oleh KA Argo Lawu) .
KA Argo Gede 
KA Argo Gede pada peluncuran perdana tanggal 31 Juli 1995 diberi indeks JB – 250 yang memiliki arti bahwa perjalanan Jakarta – Bandung ditempuh dalam waktu 2,5 jam. Diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden RI bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-50, disusul kemudian pada tanggal 10 Mei 2001 diluncurkan KA Argo Gede 


Spoiler for buka


Quote:Quote:KA ARGO MURIA

KA Argo Muria dilaunch pertama kali tanggal 22 Desember 1997. Kereta api ini menawarkan alternative perjalanan dengan jadwal pemberangkatan pagi hari dari arah Semarang ke Jakarta dan sore hari dari arah sebaliknya
Layanan kereta api yang memiliki kapasitas 350 tempat duduk ini terdiri dari 7 rangkaian kereta kelas eksekutif. Untuk perjalanan yang dilakukan pada siang hari, penumpang dapat menikmati indahnya panorama di Pesisir Pantai Utara khususnya atara Pekalongan-Semarang. 


Spoiler for Buka


Quote:Quote:KA ARGO WILIS

Kereta api ini merupakan salah satu layanan eksekutif unggulan yang menghubungkan antara Kota Bandung dengan Kota Surabaya. 

KA Argo Wilis dengan kapasitas angkut 200 seat (4 rangkaian kereta kelas eksekutif) menawarkan alternative perjalanan pada siang hari yang memungkinkan pemerjalan menikmati indahnya panorama pegunungan di Bumi Parahyangan, Banyumas, Kali Serayu dan Kali Progo. 


Spoiler for buka


Quote:Quote:KA. Argo Sindoro

Perjalanan sejauh 445 km ditempuh dalam waktu 5 jam 30 menit dan hanya berhenti di stasiun tegal dan pekalongan. Layanan kereta api yang memiliki kapasitas 350 tempat duduk ini terdiri dari 7 rangkaian kereta kelas eksekutif. Untuk perjalanan yang dilakukan pada siang hari, penumpang dapat menikmati indahnya panorama dipesisir pantai utara khususnya antara pekalongan dan semarang. 

Spoiler for buka


Quote:Quote:KA. Argo Jati


Peluncuran perdana KA Argo Jati dilaksanakan pada tanggal 12 April 2007 yang merupakan hasil improvisasi/peningkatan dari KA Cirebon Ekspress Utama Yang diresmikan tanggal 13 mei 2005, sebagai cikal bakalnya KA Argo Jati. 

Dengan pola operasi 2 kali pp diawali pemberangkatan awal dari Cirebon di pagi hari kembali dan berangkat lagi ke Jakarta pada siang harinya. Rangkaian KA argo jati sebanyak 8 kereta kelas eksekutif mempunhyai kapasitas angkutan untuk 400 penumpang.


Spoiler for buka


Quote:Quote:KA ARGO PARAHYANGAN

Kereta api Argo Parahyangan (terkadang juga populer dengan sebutan Gopar) adalah kereta api kelas eksekutif atau eksekutif-bisnis yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Bandung (BD) - Jakarta (GMR) dan sebaliknya dan menjadi satu-satunya KA yang melayani rute ini.

Kereta api ini merupakan kereta api hasil peleburan KA Argo Gede dan Parahyangan, yang telah dihentikan pengoperasiannya. KA Argo Parahyangan pertama kali dioperasikan pada Selasa, 27 April 2010 pada pukul 05.30 di Stasiun Bandung dan pukul 05.45 di Stasiun Gambir.

Kereta api Argo Parahyangan merupakan hasil respons PT KAI (Persero) atas kekecewaan masyarakat karena diberhentikannya pengoperasian kereta api Parahyangan. Sehingga PT KAI (Persero) menggabungkan kereta api Parahyangan bersama rangkaian kereta api Argo Gede. Jadi rangkaian bekas kereta api Parahyangan disambungkan di kereta depan kereta api Argo Gede. Tetapi masyarakat tidak mau nama Parahyangan itu ditiadakan. Akhirnya, PT KAI (Persero) menggabungkan nama Argo Gede dan Parahyangan menjadi Argo Parahyangan. KA Argo Parahyangan menyediakan layanan kelas eksekutif argo yang memiliki pendingin udara (AC) dengan menggunakan kereta bekas kereta api Argo Gede dan kelas bisnis tanpa pendingin udara dengan menggunakan rangkaian kereta bekas kereta api Parahyangan.

KA Argo Parahyangan beroperasi setiap harinya sekitar 9 kali pergi-pulang (termasuk tambahan) mengingat okupansi yang bagus. Perjalanan Jakarta-Bandung sepanjang ±166 km menelusuri alam pegunungan Priangan Bagian Barat ditempuh kereta api ini dengan waktu tempuh rata-rata 3 jam sampai 3 jam 15 menit.

Rangkaian Kereta Api Argo Parahyangan terdiri dari 2-3 kereta kelas bisnis bekas kereta api Parahyangan (K2), 1 Kereta Makan bekas kereta api Argo Gede (KM1), 3-4 kereta kelas eksekutif argo bekas kereta api Argo Gede (K1), dan 1 Kereta Bagasi Pembangkit (BP) bekas kereta api Argo Gede. Untuk KA Argo Parahyangan full EXA, KA menggunakan 5-6 K1, 1 KM, dan 1 BP. Mengingat permintaan kelas eksekutif lebih tinggi dari kelas bisnis, sejak tanggal 30 Desember 2011 K2-nya dihilangkan sehingga kereta api Argo Parahyangan menjadi kereta api Eksekutif seluruhnya. (meskipun di beberapa perjalanannya masih ditambah K2).

Jumlah perjalanan KA Argo Parahyangan semakin meningkat mengingat okupansi yang bagus, dan juga karena jalan tol yang macet membuat masyarakat beralih ke kereta api. Waktu tempuh pun menjadi lebih singkat dengan menggunakan lokomotif terbaru seri CC206.

Mulai 1 Juni 2014, KA Argo Parahyangan dengan jadwal baru berdasarkan Gapeka 2014 akan berjalan 9 kali pergi pulang, reguler (belum termasuk tambahan). Saat ini 3 rangkaian Argo Parahyangan menggunakan rangkaian KA yang ilde. Antara lain KA 33 dan 34 menggunakan idle rangkaian Turangga. KA 36 dan 35 menggunakan idle rangkaian Bangunkarta. Dan KA 37 dan 38 menggunakan idle rangkaian Harina. Sedangkan Argo Parahyangan Tambahan hanya berjalan di hari Senin.

sumber:http://www.kaskus.co.id/thread/540ed8189e740424488b456a/8-kereta-api-eksklusif--argo--terbaik-di-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar